Minggu, 28 November 2010

menfaat sistem informasi

KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum wr. wb
Puji dan syukur pantas kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayat-Nya . sehingga panulis bisa menyelasaikan makalah ini , dengan tema contoh-contoh teknologi informasi di nagara kita suatu memfaat”
Adapun makalah ini di susun guna memenuhi tugas kelompok
Semester ganjil mata kuliah “pengantar TI” di Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan.
Sholawat dan salam semuga terjurah limpahkan ke pada penerang dunia yaitu nabi kita nabi Muhammad SAW. Yang telah mengangkis kita dari alam ke bodohan di bawa kealam ilmiyah.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan serta dorongan dari berbagai pihak  kecil,
Kemungkinan makalah ini tidak bisa di selesaikan tepat pada waktunya, oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

Yth. Dosen: Ibu Yanur Rahmati. S. com 
 yang tercinta

Sehabat-sehabat seperjuang di kelas SI beserta seluruh mahasiswa/i jurusan teknik sistem informasi angkatan 2010/2011 yang telah cukup banyak membantu.

Semuga allah SWT akan memberikan balasan yang berlipat ganda.
kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dank kekurangan dalam penulisan makalah ini . untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak, demi penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata kami mengharapkan semuga makalah ini dapat bermenfaat bagi penilis khususnya dan para pembaca umumnya.
Wassalamu alaikum wr. wb     



DAFTAR ISI
Halaman judul
Kata pengantar…………………………………………………………………………………1
Daftar isi……………………………………………………………………………………….2
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………………………..3
a.       Latar blakang………………………………………………………………………...4
b.       ru musan masalah……………………………………………………………………5
c.       batasan masalah……………………………………………………………………..6
Bab II pembahasan…………………………………………………………………………….5
         a.    informasi ……………………………………………………………………………5
         b.   data versus informasi………………………………………………………………...5
         c.    konsep dasar informasi……………………………………………………………...6
         d.    pengolahan data……………………………………………………………………..6
         e.    test kebutuhan informasi………………………………………………………… …8  
         f.     siklus informasi……………………………………………………………………..8
         g.     kualitas informasi………………………………………………………………….10
         h.     nilai informasi……………………………………………………………………..11
         i.      informasi dan tingkat manjemen………………………………………………….11
         j.      system informasi…………………………………………………………………..12
         k.     mamfaat system informasi…………………………………...……………………12
         l.      pemakai sistem infornasi…………………………………………………….……12
         m.    komponen system informasi……………………………………………………....13
         n.     kegiatan system informasi……………………………………………...…………13
         o.     detail komponen system ianformasi………………………………………………14
p.     system informasi bisnis…………………………………………………………. .15
Bab III penutup………………………………………………………………………………16
kesimpulan………………………………………………………………………..……16Daftar pustaka………………………………………………………………………………..17
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.
Ditemukannya sejumlah identitas ganda yang dimiliki sejumlah teroris dan anggota masyarakat yang sempat diperiksa kepolisian, pemalsuan paspor oleh para penjahat kerah putih, serta kasus surat “peringatan” dari Direktorat Pajak belum lama ini yang ternyata banyak salah sasaran memiliki benang merah yang sama. Hal-hal tersebut menghangatkan kembali diskursus tentang buruknya tata kependudukan di Indonesia.
Berbagai anomali administrasi itu mengindikasikan tidak adanya kesungguhan dalam merapikan data kependudukan yang sesungguhnya sangat penting. Data yang ada ternyata tidak akurat, tidak relevan, dan tidak diintegrasikan oleh instansi-instansi terkait. Akibatnya, pada level pemerintahan, nyaris tidak ada manfaat sama sekali yang bisa diperoleh dari data kependudukan tersebut. Pada saat yang sama masyarakat sudah kadung memandang sinis bahwa surat-surat kependudukan bahkan yang paling mendasar sekalipun (Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, dan Surat Izin Mengemudi) dianggap sebagai sesuatu yang kegunanaannya tidak lebih dari “sekedar jaga-jaga saat ada insfeksi”.
Problem-problem diatas, dapat teratasi lewat pembangunan tata pemerintahan, termasuk kependudukan, berbasis elektronik (electronic based government, e-government). Secara pragmatis, e-government dapat meningkatkan efisiensi sekaligus menekan praktek penyimpangan administrasi negara. Lebih mendasar lagi, dari kaca mata politik demokrasi, melalui tiga kerangka kerjanya, yang terdiri atas e-government consultation, dan e-decision-making, komitmen dan keberhasilan pemerintah suatu negara, dalam menyelenggarakan e-government dapat dijadikan indikator kesediaan pemerintah tersebut dalam berbagi informasi dan pengetahuan dengan warganya.
B. RUMUSAN MASALAH
            Berdasrakan latar belakang masalah diatas maka dalam rumusan masalah dalam penelitian adalah perkembangan teknologi di nagara kita ?
C. BATASAN MASALAH
            Batasan masalah dalam penulisan makalah ini di fokoskan perkembangan di nagara kita dan conyoh-contohnya.


BAB II
PEMBAHASAN

A: INFORMASI

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalamtubuh manusia, seperti halnya
 informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan 
perkembangannya, 
sehinggaterdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan.Akibat 
bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaanakan mengalami ketidakmampuan 
mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu,
 yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. 
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. 
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat
 atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital)
dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business syIstem). Menyiapkan langkah
 atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

B: DATA VERSUS INFORMASI

a.       Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi 
(data is the description of things and events that we face).
b.      Data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu 
(resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi
(business data is an organization's description of things (resources) 
and events (transactions) that it faces).
c.       Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan 
 kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat  tertentu. 
Sebagai contoh, 
dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata  yang sering terjadi adalah perubahan 
dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi 
perubahan nilai  barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata
 (fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat,
 benda   dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.  Sumber dari informasi adalah
 data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data-item.
 Data merupakan bentuk yang belum dapat  memberikan manfaat yang besar bagi 
penerimanya, sehingga perlu suatu 
         model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan 
 informasi. Hal tersebut dapat dilihat dalam contoh kasus sebagai berikut ; 
didalam kegiatan suatu perusahaan, dari  hasil transaksi penjualan oleh sejumlah salesman, 
dihasilkan sejumlah faktor-faktor yang merupakan data dari penjualan pada 
suatu periode tertentu. Faktur-faktur penjualan tersebut masih belum dapat 
memberikan informasi 
yang baik bagi manajemen. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen,
 maka faktur-faktur tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi. Sesudah diolah, 
akan dapat diperoleh informasi, antara lain mengenai :
a.       Laporan penjualan penjualan setiap salesman, yang berfungsi untuk 
         memberikan besarnya komisi dan bonus.
b.      Laporan penjualan setiap daerah, yang berfungsi untuk pelaksanaan 
         promosi dan periklanan.
c.       Laporan penjualan setiap jenis barang, yang berfungsi untuk mengontrol 
         persediaan barang dan untuk mengevaluasi barang yang tidak atau kurang 
         laku terjual.

C: KONSEP DASAR INFORMASI

Terdapat beberapa definisi, antara lain : 
a.       Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
         bagi yang menerimanya.
b.      esuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat
 ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian
Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik,  
akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi  akan dilakukan.
c.       Data organized to help choose some current or future action or nonaction 
         to fullfill company goals (the choice is called business decision making).

D: PENGOLAHAN DATA

         Adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan 
bentuk data menjadi informasi yang memiliki keguanaan (data processing is 
the term used to describe changes performed on data to produce purposeful information).
Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data :
 
1 Data input
   a)    Recording transaction data ke sebuah pengolahan data medium 
          (contoh, punching number ke dalam kalkulator).
   b)         Coding transaction data ke dalam bentuk lain (contoh, converting 
          atribut kelamin female ke huruf F).
   c)    Storing data or information untuk pengambilan keputusan (potential 
          information for future).
2. Data transformation
    a)  Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.
    b)  Summarizing, proses akumulasi beberapa data (contoh, menjumlah 
         jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam  kerja perminggu).
   c)  Classifying data group-group tertentu :
       c.1) Categorizing data kedalam group berdasar karakteristrik tertentu 
              (contoh, pengelompokkan data mahasiswa berdasar semester aktif).  
       c.2) Sorting data kedalam bentuk yang berurutan (contoh, pengurutan 
              nomor induk karyawan secara ascending).
      c.3) Merging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu 
              (menggabungkan data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret 
              kedalam group triwulanan).
      c.4) Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data 
             (contoh, memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih 
             dari 15 juta pertahun).
3. Information output
   a) Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai 
       melalui monitor atau cetakan.
   b) Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan. 
   c) Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik melalui saluran 
       komunikasi 
 
 
 
 
 
 
 
  +--------+
  :            :                                  __________________
  :  M  S  :       Data  Input          :                                                 :      Information Output
  :  A  T   : =============> :              Data             : ====================>
  J   E   :    (Transaction)          :     Transformation   :              (Report)
  :  O  P   :                                  __________________
  R  S   :                                  :                                 :
  :            :                                  :                                 :
  :            :_____________________________________________________
  :            :                                  :                                 :
  :    F      :      * Record              :       * Calculate        :     * Display
  :   U      :                                  :                                 :
  :   N      :      * Code                 :       * Summarize     :    * Reproduce 
  :   C      :                                  :                                 :
  :   T       :      * Store                 :       * Classify          :    * Telecommunicate
  :    I       :                                  :                                 :
  :   O      :      * Select                :                                 :
  :   N      :                                  :                                 :
  :            :                                  :                                 : 
  +--------+                                  :                                 :
               Gambar 1.2 : Proses Utama dan Fungsi Pengolahan Data

E: TEST KEBUTUHAN INFORMASI

 
Terdapat 4 tes untuk menjelaskan sebuah pesan yang spesifik dalam informasi :
1.      Kepada siapa (pembuat keputusan) informasi ditujukan ? 
          (to whom (which decision maker) is the message intended ?)
2.      Untuk keputusan spesifik apa informasi ditujukan ? 
          (for what specific decision is the message intended ?)
3.       Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan 
          masalah ? (how is the message used to detect or resolve the condition)
4.       Sejauh mana (kapan) tingkat pembuatan keputusan ? 
         (how often (when) is the decision made ?)

F: SIKLUS INFORMASI

 
         Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya,
 perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.
 Pertama-tama data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti, 
setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima (level management) sebagai dasar 
dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu, Dari keputusan atau tindakan tersebut 
akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data y
ang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya. Dengan demikian akan membentuk 
suatu siklus informasi (information cycle)atau siklus pengolahan data (data processing cycles), seperti gambar berikut :
 
 +--------------+
 :    Proses    :
                                                     +------>:   (Model)   :-------+
                                                     :          +--------------+         :
:                                           :
:                                           :
  +--------------+                       +-----------------+
                                        :     Input      :                        :       Outpu       :
                                        :     (Data)    :                        :  (Information) :
  +--------------+                       +------------------+
                                                 ^                                                :
                                                 :                                                 :
                                       +--------------+                        +-----------------+
                                        :      Data     :                          :    Penerima     :
                                        : (Kejadian) :                          :       (User)      :
                                       +--------------+                        +-----------------+
                                                 ^                                               :
                                                 :                                                :
                                       +--------------+                        +-----------------+
                                        :      Hasil     :                         :   Keputusan   :
                                        :   tindakan   :                         :    tindakan     :
                                       +--------------+                         +----------------+
                                                ^                                                :
                                                :                                                 :
                                               +------------------------------------+
                                                 Gambar 1.3 : Siklus informasi
 
 

G: KUALITAS INFORMASI

Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau 
ditentuka 3 hal, yaitu :
a.       Relevan (relevancy)
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. 
Relevansi informasi untuk tiap-tiap 
orang satu dengan yang lainnya  berbeda. Misalnya informasi mengenai 
sebab-musabab kerusakan mesin 
 produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan
 lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan
* How is the message used for problem solving (decision masking) ?
b.      Akurat (accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau  menyesatkan,
 dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
 Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan
 atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.   
 Komponen akurat :
         b.1)      Completeness ; Are necessary message items present ?
Berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki 
kelengkapan yang baik, karena bila informasi 
yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi 
dalam pengambilan keputusan atau menentukan
 tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap 
kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
         b.2) Correctness ; Are message items correct ?
         b.3) Security ; Did the message reach all or only the intended systems  users ?
c.      Tepat waktu (timeliness)
         Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang). 
         Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau 
         digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal 
         atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian menyebabkan 
         mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, 
         mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi terbaru. 
         * How quickly is input transformed to correct output ?
d.      Ekonomis (Economy)
         * What level of resources is needed to move information through
          the problem-solving cycle ?
e.       Efisien (Efficiency)
         * What level of resources is required for each unit of information output ?
f.       Dapat dipercaya (Reliability)

H: NILAI INFORMASI

         Ditentukan dari :
a.        Manfaat (use)
b.       Biaya (cost)
 
+---------------------------------------------------------------------------------------------+
: Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif                 :
: dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi     :
: tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang,           :
: tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.                                                                  :
: Pengukurannya dapat menggunakan analisis cost effectiveness atau        :
: cost benefit.                                                                                                          :
+---------------------------------------------------------------------------------------------+

I: INFORMASI DAN TINGKAT MANAJEMEN

         Berdasarkan tingkatan manajemen, informasi dapat dikelompokkan berdasar 
penggunanya, yaitu  :
a.       Informasi Strategis
         Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi       
       eksternal (tindakan pesaing, langganan),
 rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.
b.      Informasi Taktis
         Digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah, mencakup informasi 
         trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun rencana-rencana 
         penjualan.
c.       Informasi Teknis
         Digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari, informasi persedian 
         stock, retur penjualan dan laporan kas harian.
 
 
 
+-----------------------------------------------------------------------------------------------------+
: Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna                               :
: bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan      : 
: informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan          :  
: untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang                            :
: diambilnya.                                                                                                                      :
+-----------------------------------------------------------------------------------------------------+

J: SISTEM INFORMASI

         Dapat didefinisikan sebagai 
a.       Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
         komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
b.      Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan  
 memberikan informasi bagi pengambil
 keputusan dan/atau untuk   mengendalikan organisasi.
c.        Suatu sistem didalam suato organisasi yang mempertemukan kebutuhan 
  pengolahan transaksi, mendukung 
operasi, bersifat manajerial, dan  kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
 menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan,

K: MANFAAT SISTEM INFORMASI

a.        Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, 
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan s
ebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. 
b.      Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan  
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
c.       Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan 
pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

L: PEMAKAI SISTEM INFORMASI

         Sebagian besar sistem informasi berlandaskan komputer terdapat di dalam 
suatu organisasi dalam berbagai jenis. Anggota organisasi adalah pemakai 
informasi yang dihasilkan sistem tersebut termasuk manajer yang bertanggung 
atas pengalokasian sumber daya untuk pengembangan dan pengoperasian perusahaan.

M: KOMPONEN SISTEM INFORMASI

a.       Hardware
         Terdiri dari komputer, periferal (printer) dan jaringan.
b.      Software
            Merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk         
 memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. 
          Software dapat digolongkan menjadi Sistem Operasi (Windows 95 dan NT), 
         Aplikasi (Akuntansi), Utilitas (Anti Virus, Speed Disk), serta Bahasa (3 GL dan 4 GL).
C.       Data
         Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.
d.      Prosedur
         Dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi)  dan teknis.
e.       Manusia
         Yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem 
          informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang  jelas.

N: KEGIATAN SISTEM INFORMASI

a.       Input
         Menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.
b.      Proses
         Menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk menghasilkan suatu 
informasi  yang bernilai tambah.
c.       Output
         Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas tersebut.
d.      Penyimpanan
          Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
e.        Control
          Suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan 
         sesuai dengan yang diharapkan.
 
Dalam mendisain dan menganalisa sistem informasi, perlu menerapkan 
pengetahuan dari berbagai macaam bidang. Suatu sistem informasi melibatkan 
orang-orang pada berbagai tingkat di dalam sebuah organisasi, komputer, 
program, dan prosedur serta personil untuk mengoperasikan sistem.
Bidang-bidang seperti manajemen, perilaku organisasi, teknik industri, 
ilmu komputer, teknik elektro, komunikasi, psikologi dan lain-lain semuanya 
memiliki peranan penting dalam membuat, mempelajari dan mendisain sistem 
informasi. Apabila Sistem Informasi digunakan dalam mendukung kegiatan 
manajemen, maka sistem tersebut disebut SIM (Sistem Informasi Manajemen). 
 
+------------------------------------------------------------------------------------------------------+
: Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah kumpulan dari sistem manajamen       :
: atau sistem yang menyediakan informasi yang bertujuan mendukung operasi         : 
: manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi yang cenderung    : 
: berhubungan dengan pengolahan informasi yang berbasis pada komputer                    : 
: (computer base information processing) dengan mempertimbangkan informasi      : 
: apa, untuk siapa, dan kapan harus disajikan.                                                                       :
+------------------------------------------------------------------------------------------------------+
 
SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi yang dapat terdiri dari sistem-sistem informasi :
a.  Akuntansi (Accounting Information Systems)
b.  Pemasaran (Marketing Information Systems)
c.  Penyediaan (Inventory Information Systems)
d.  Personalia (Personnel Information Systems)
e.  Distribusi (Distribution Information Systems)
f.  Pembelian (Purchasing Information Systems)
g.  Kekayaan (Treasury Information Systems)
h.  Analisis Kredit (Credit Analysis Information Systems)
i.  Penelitian dan Pengembangan (Research and Development Information Systems)
j.  Teknik (Engineering Information Systems)

O: DETAIL KOMPONEN SISTEM INFORMASI

a.        Blok  Masukan (Input Block)
                Meliputi, metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,
    dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b.      Blok Model (Model Block)
         Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang 
          berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.
c.        Blok Keluaran (Output Block)
         Berupa keluaran dokumen dan informasi yang berkualitas. 
d.      Blok Teknologi (Technology Block)
         Untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, 
menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta 
membantu pengendalian dari  sistem secara keseluruhan.
e.       Blok Basis Data (Database Block)
         Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan            
 di perangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
f.       Blok Kendali (Controls Block)
         Meliput masalah pengendalian yang berfungsi mencegah dan menangani kesalahan/kegagalan sistem.

P: SISTEM INFORMASI BISNIS

         Umumnya topik-topik yang membahas SIM (Sistem Informasi Manajemen) dan 
SIB (Sistem Informasi Bisnis) menekankan pada pembahasan sistem informasi 
penjualan, akuntansi, personalia dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa 
SIM dan SIB secara sepintas adalah sama, karena seorang manajer pada 
dasarnya menjalankan suatu bisnis, tetapi bila dianalisa lebih lanjut akan 
ditemukan beberapa hal yang berbeda, yaitu :
a.        Sumber data SIB lebih dominan bersumber dari luar organisasi (peraturan pemerintah, 
perpajakan, bursa tenaga kerja, demografi,
 lembaga keuangan,  serikat buruh, pasar modal), sedangkan SIM dari transaksi harian organisasi. 
b.      SIB lebih dominan digunakan oleh investor dan SIM lebih ditujukan untuk 
         manajemen agar dapat mengawasi sumber daya yang tersedia sehingga dapat bekerja 
secara efisien dan efektif· SIB dapat diperoleh dari hasil penelitian,
 membeli dari pusat data statistik dan dari informasi-informasi lainnya.
c.       SIM dalam menyajikan informasi penjualan berkaitan dengan target yang dicapai,
 perbandingan dengan anggaran, gambaran trend penjualan,  
 sedangkan SIB lebih menekankan pada beberapa persen pangsa pasar yang dikuasai 
oleh perusahaan, beberapa persen lagi yang dapat dikuasai, 
bagaimana strategi pesaing dalam meningkatkan pangsa pasar. Dari tingkatannya SIM
 merupakan bagian dari SIB, sedangkan SIA merupakan bagian dari SIM
 
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Kapabilitas bangsa kita dibidang teknologi komunikasi informasi sangat di harapkan untukditingkatkan agar kita dapat meningkatkan harkatdan martabat bangsa kita baik dari segi ekonomi maupun pengetahuan dan teknologi. Apalagi dengan semakin kuatnya keyakinan bahwa manfaat teknologi komunikasi informasi sangat dapat diandalkan untuk dimanfaatkan disegala bidang pekerjaan.
Dan salah satu upaya pemerintah yang sangat mungkin adalah pengadaan fasilitas teknologi
komunikasi informasi yang memadai. Namun demikian, yang terpenting bukanlah pengadaan
perangkat teknologi komunikasi informasi tersebut semata tetapi juga bagaimana kita memanfaatkan perangkat teknologi komunikasi informasi tersebut dengan program-program yang jelas dan tersusun matang dengan disesuaikan pada kebutuhan masyarakat yang menjadi target program-program tersebu

Daftar Pustaka

1. turban, efraim. 2002. information for management, 3rd edition. John wiley & sons inc. USA
2. Davis, William S., Systems Analysis And Design : A Structured Approach, 
   Addison-Wesley Publishing Company, 1983.
3. HM., Yogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan 
   Terstruktur, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 1995.
4. Lucas JR, Henry C., Analisis, Desain, Dan Implementasi Sistem Informasi, 
   Penerbit Erlangga, Edisi Tiga, Jakarta, 1987.
5. Martin, Merle P., Analysis And Design of Business Information Sytems,
   Macmillan Publishing Company, New York, 1991.
6. tri susanto. April 2001. Bluetooth: teknologi komonikasi wireless untuk layanan     
 multimedia dengan jangkawan terbatas. Elektro indonisia, 
nomor 36, tahun VII, ww.elektroindonisia.com

1 komentar: